Proses pelantikan tersebut dihadiri oleh kurang lebih 90 orang, yang terdiri dari Fokompimka, BPD, ketua RT dan RW, kelembagaan masyarakat desa serta tokoh-tokoh masyarakat. Setelah selesai pelantikan dan pengambilan sumpah, maka keduanya pun menjadi bagian dari aparatur pemerintah desa dan memiliki tanggung jawab untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Dalam surat keputusan (SK) yang diberikan, mereka akan menjalankan tugasnya sebagai perangkat desa hingga usia 60 tahun.

 

 

Proses pelantikan berjalan dengan khidmat yang diawali dengan lantunan lagu Indonesia Raya, pembacaan SK pengangkatan perangkat desa, pengambilan sumpah hingga ditutup dengan doa oleh rohaniawan. Dengan terisinya 2 jabatan perangkat desa yang telah kosong hampir 2 tahun terakhir, maka kinerja pemerintah desa diharapkan lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.